James Mattis: Tidak Ada Rencana Lagi Menunda Latihan Dengan Korsel

James Mattis: Tidak Ada Rencana Lagi Menunda Latihan Dengan Korsel
James Mattis: Tidak Ada Rencana Lagi Menunda Latihan Dengan Korsel. Menteri Pertahanan Amerika Serikat menegaskan, militer negaranya tidak memiliki rencana untuk melakukan penundaan lagi latihan militer dengan Korea Selatan.

Menteri Pertahanan James Mattis mengatakan, belum ada keputusan yang dibuat tentang latihan besar tahun depan. Tetapi pelatihan selama musim panas tahun ini akan tetap dilaksanakan.

“Kami sebelumnya mengambil langkah untuk menangguhkan beberapa latihan terbesar sebagai niat baik setelah KTT di Singapura,” kata Mattis dalam konferensi pers di Pentagon sebagaimana dikutip dari Reuters.

“Namun saat ini kami tidak memiliki rencana untuk menunda latihan lagi,” ujarnya.

Mattis juga menjelaskan, latihan yang berskala kecil sedang berlangsung saat ini.

Komentar Mattis tentang latihan militer diungkapkan bertepatan dengan berlanjutnya proses negosiasi Amerika Serikat dan Korea Utara setelah Presiden Donald Trump membatalkan rencana pertemuan antara pejabat tingkat tinggi kedua negara.

Jalan Buntu

Sementara salah satu Juru Bicara Kepresidenan Korea Selatan mengakui bahwa pembicaraan antara Washington dan Pyongyang menemui jalan buntu.

“Dengan pembicaraan antara AS dan Korut yang menemui jalan buntu, ada kebutuhan yang lebih besar untuk pertemuan antar-Korea,” kata Kim Eui-kyeom, Juru Bicara untuk Blue House.

Tetapi Presiden Korsel Moon Jae-in mengatakan, bahwa rencana pertemuannya yang ketiga dengan Kim Jong-un di Korea Utara bulan depan akan menjadi langkah alternatif menuju denuklirisasi Semenanjung Korea.

Seperti diketahui, secara tiba-tiba Trump membatalkan kunjungan Menlu AS Mike Pompeo ke Korut. Trump secara terbuka untuk pertama kalinya mengakui bahwa usahanya untuk denuklirisasi Pyongyang tidak menemui kemajuan.

Comments

Popular posts from this blog

Prancis: Batasi Semua Perjalanan Diplomatnya Ke Iran

Fokus Kerja Sama Ekonomi, PM Australia Akan Berkunjung Ke Indonesia

Kembangkan Teknologi Baru, Boeing Ciptakan Pesawat Berpilot Tunggal